Saya sangat yakin bahwa Manajer Proyek bisa mendapatkan banyak manfaat dari membuat sketsa di tempat kerja.
Kemungkinan reaksi pertama Anda saat membaca kalimat ini adalah salah satu dari dua kesalahpahaman yang umum terjadi:
- "Saya tidak punya waktu untuk itu!"
- "Itu bukan untuk saya, saya tidak memiliki keterampilan artistik"
Dalam artikel ini, saya akan mencoba meyakinkan Anda bahwa membuat catatan visual a) tidak memerlukan bakat b) sesungguhnya dapat menghemat banyak waktu.
Mari kita mulai dengan menyamakan persepsi mengenai apa itu sketsa dan apa yang bukan sketsa.
Apa yang dimaksud dengan sketchnoting?
Kita bisa mendefinisikan sketchnoting sebagai mengekspresikan gagasan secara visual, menggunakan catatan sketsa. Sketsa dapat digambarkan sebagai campuran gambar, coretan, teks dan elemen struktural (panah, kotak, kisi-kisi).
Saat Anda melanjutkan membaca artikel ini, Anda akan melihat bahwa catatan visual bisa sangat detail dan indah, tetapi sangat penting untuk diingat bahwa catatan visual juga bisa sederhana. Sederhana, seperti "seorang anak kecil bisa melakukan ini".
Perhatikan, para fasilitator grafis sering mengatakan bahwa segala sesuatu bisa digambar dengan menggunakan serangkaian gambar sederhana: